Pekanbaru (3/12/2021), nuansa jumát yang penuh berkah menjadi semakin istimewa bagi BPS Provinsi Riau karena kedatangan tamu istimewa Deputi Bidang Statistik Produksi BPS Bapak M. Habibullah S.Si, M.Si yang didampingi oleh Direktur Statistik Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan BPS Bapak Dr. Kadarmanto M.A. Sebagai bentuk kehormatan atas kedatangan tamu istimewa di Bumi Lancang Kuning, kehadiran Bapak M Habibullah disambut dengan penyematan tanjak melayu.
Acara sembang sambung dibuka dengan sekapur sirih dari Kepala BPS Provinsi Riau Bapak Drs Misfaruddin MSi. Dalam sambutannya, Misfaruddin mengungkapkan rasa bangga atas kunjungan dan kehadiran Deputi Bidang Statistik Produksi di BPS Provinsi Riau. Semoga kunjungan ini dapat menambah semangat dan meningkatkan kinerja di BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau.
Pada sesi inti keynote speech, M. Habibullah membuka paparan dengan lantunan lagu yale-yale yang dinyanyikan bersama dengan para peserta yang hadir. Paparan terkait Roadmap Sensus Pertanian 2023 (ST2023) dibawakan secara santai dan interaktif, beberapa kali Bapak Deputi menyapa secara langsung kepada peserta yang hadir secara daring. Dalam paparannya, M. Habibullah menyampaikan bahwa Sensus Pertanian yang telah dilakukan 7 kali sejak tahun 1963 ini dirancang untuk menuju Satu Data Pertanian. Sebagai langkah awal menuju satu data ini, ST2023 telah diawali dengan membangun sinergitas dengan kementrian dan lembaga.
Tahapan penyelenggaraan ST2023 yang mengacu kepada Generic Statistical Busines Proses Model (GSBPM) ini, hingga tahun 2021 akhir telah melalui tahapan specfy needs, design, dan build. Pada tahapan specify needs, beberapa tahapan berupa Identifikasi kebutuhan data, penetapan tujuan ST2023, ketersedian data dan penetapan konsep-definisi telah dilakukan. Pada tahapan Design, telah dihasilkan rancangan output, variabel, konsep dan variabel, kerangka wilayah kerja, metode pengumpulan pengolahan & analisis, kolaborasi data administrasi, strategi publisitas, regulasi, dan manajemen resiko.
Sementara itu pada tahapan Build telah dilakukan penyusunan kuesioner dan buku pedoman, penyiapan moda pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan instrument diseminasi, uji coba dan gladi kotor, serta finalisasi persiapan ST2023.
