Launching Pembinaan Desa Cinta Statistik, Satu Kecamatan Satu Desa Cantik Provinsi Riau

Rabu, 18 Mei 2020, Dilaksanakan kegiatan Launching Pembinaan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) Satu Kecamatan Satu Desa Cantik Provinsi Riau digelar di Gedung Daerah Balai Serindit Gubernuran Riau yang diawali tari persembahan sekapur sirih sebagai penghormatan kepada tamu undangan. Acara ini dilaksanakan secara Hybrid melaui luring maupun daring yang dihadiri langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono dan Gubernur Provinsi Riau, Syamsuar.

Misfaruddin, Kepala BPS Provinsi Riau dalam laporannya menyampaikan provinsi Riau telah melakukan pembinaan terhadap 3 Desa yang menjadi bagian dari program 100 Desa Cantik Nasional 2021 yaitu: Desa Pekan Kamis, Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Desa Laboi Jaya, Bangkinang, Kabupaten Kampar, Desa Mukti Jaya, Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir. Melalui pembinaan Desa Cantik oleh para pembina desa, Desa-desa ini mampu menghasilkan aplikasi Desa Pekan Kamis Dalam Angka, Sidukses (Sistem Informasi Kependudukan Desa) dan terbentuknya komunitas statistik Kepenghuluan Mukti Jaya.

Selanjutnya, Gubernur Riau dalam sambutannya meyampaikan bahwa di Provinsi Riau sudah terdapat 3 Desa cantik dan beliau mengharapakan 1590 desa di Provinsi Riau juga dapat mencapai hal yang sama. Beliau juga menghimbau kepada pemerintah desa untuk betul-betul mengupdate data. Syamsuar, mengatakan bahwa dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat sangat diperlukan data,salah data maka salah dalam membuat kebijakan”.

Sebelum melauncing Program Satu Kecamatan Satu Desa Cantik, Margo Yuwono selaku kepala BPS dalam paparannya meyampaikan rasa suka citanya terhadap dukungan Gubernur Riau beserta jajarannya dalam pembinaan Desa Cantik. Margo, sapaan akrab Kepala BPS, mengatakan bahwa dalam membangun Desa sangat diperlukan data. Dengan adanya pembinaan Desa Cantik maka diharapkan Data yang tersedia di pemerintah Desa lebih berkualitas guna perencanaan dan pembangunan yang berkualitas pula. Dalam paparannya, Kepala BPS juga menyampaikan contoh pemanfaatan data untuk pembangunan Desa di Provinsi Riau melalui IKG (Indeks Kesulitan Geografis). Desa dengan IKG tinggi, tingkat pembangunannya relatif rendah. Hal ini juga menjadi dasar bagi Kementerian Keuangan dalam pengalokasian dana Desa.

Pada akhir acara, Kepala Badan Pusat Statistik, Margo Yuwono Bersama Gubernur Provinsi Riau H. Syamsuar melauncing Program Satu Kecamatan Satu Desa Cantik yang ditandai dengan meletakkan telapak tangan kanan di monitor secara serentak yang disaksikan oleh semua tamu undangan. Kemudian dilakukan pula penandatangann berita acara kesepakatan bersama pembinaan desa cantik antara BPS Provinsi Riau, Diskominfotik Riau, dan PMD Dukcapil Riau. Kesepakatan ini menjadi bentuk komitmen bahwa pembinaan Desa Cantik tidak hanya milik BPS tapi milik bersama yang hasilnya akan dimanfaatkan bersama juga.