Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah 2024 Bersama Mendagri

Pekanbaru (29/01/2024) Dalam upaya pengendalian inflasi daerah yang terpantau pada 90 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) 2023 di seluruh Indonesia, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bersama BPS RI dan Kementrian/Lembaga terkait mengadakan rapat koordinasi yang berlangsung secara virtual. 

Secara hybride bertempat di Balai Serindit Gedung Daerah Provinsi Riau, Gubernur Riau Edy Natar Nasution turut mengikuti rapat dengan didampingi Kepala BPS Provinsi Riau Asep Riyadi, Kepala BI Kantor Perwakilan Riau Muhammad Nur, dan Perwakilan Kejaksaan Tinggi Riau, perwakilan dari DJPB Kemenkeu Perwakilan Riau beserta opd terkait lainnya.

Mendagri Tito Karnavian membuka dengan paparan terkait kondisi inflasi provinsi dan kabupaten/kota Bulan Desember 2023, posisi Riau dengan tingkat inflasi 2,5% yang menduduki posisi ke- 12 provinsi dengan inflasi terendah secara nasional. Tito juga memaparkan terkait Indeks Perkembangan Harga (IPH) sebagai proxy inflasi pada Minggu IV Januari Tahun 2024, yang secara nasional Riau berada di angka -1,46.

Paparan juga disampaikan oleh Direktur Statistik dan Harga, Puji Ismartini yang menerangkan terkait tinjauan inflasi dan IPH minggu ke-4 Januari 2024. Puji mengatakan bahwa berdasarkan hasil historis tahun 2020-2023, selalu terjadi inflasi pada Bulan Januari dengan tingkat inflasi yang relative lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya (Desember). Sebagian besar kabupaten/kota mengalami inflasi pada Bulan Januari 2024, dan beberapa komoditas pangan bergejolak beberapa kali muncul sebagai penyumbang andil inflasi Januari seperti ikan segar dan minyak goreng. Berdasarkan komoditas penyumbang utama IPH menurut wilayah, untuk di wilayah Sumatera dari 9,25% kabupaten/kota di Pulau Sumatera yang mengalami kenaikan IPH, kenaikan harga tertinggi terjadi di Nias Utara dengan nilai IPH 2,09%.