Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Provinsi Riau Menuju ISO 9001:2015

Pekanbaru (23/04/2024), BPS Provinsi Riau dengan penuh semangat kembali menyelenggarakan program kegiatan “Aku Statistik” (Akustik) sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam melakukan pelayanan yang lebih prima, maka tema kali ini Akustik mengangkat pembahasan, Sosialisasi ISO 9001:2015 sebagai standar pelayanan publik.

Akustik dibuka secara langsung oleh Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi, S.Si., M.M. yang sekaligus memberi sambutan dengan mengajak seluruh pegawai untuk bersama-sama mempersiapkan pelayanan bermutu yang bukan hanya peran milik petugas di bagian Pelayanan Statistik Terpadu (PST) saja, tapi menjadi beban tugas yang harus dipersiapkan oleh seluruh pegawai BPS Provinsi Riau. International Organization for Standardization (ISO) sendiri merupakan sebuah standar yang dibutuhkan untuk dapat memastikan konsistensi mutu produk dan jasa untuk menambah nilai organisasi diantaranya: Pertama, agar memiliki kredibilitas baik di mata publik; Kedua, meningkatnya kepercayaan konsumen; Ketiga, jaminan kualitas sesuai standar internasional; Keempat mengoptimalkan kinerja pegawai; Kelima meningkatkan image BPS di masyarakat.

Selanjutnya, materi utama dipaparkan oleh Pranata Komputer Ahli Madya, Agung Gumilar Triyanto, S.ST, M.Si yang membahas lebih dalam terkait ISO 9001:2015 yang merupakan standar manajemen mutu yang dikeluarkan oleh International Organization for Standardization dikenal juga dengan ISO yang berisikan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi sebuah perusahaan / organisasi dalam membentuk suatu quality management system.

Dengan berpedoman pada ISO 9001:2015 sebuah organisasi / perusahaan dapat melakukan evaluasi apakah produk (barang/jasa) dan proses yang dilakukan oleh perusahaan tersebut dapat memenuhi keinginan / persyaratan dari customer secara konsisten. Lebih jauh, Agung menyampaikan terkait manfaat luas ISO bagi organisasi, tahapan sertifikasi ISO, serta struktur tim pengelola yang terlibat didalamnya.

(Ifa/Bps News)