Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir

Pekanbaru, (09/01/2024) Bencana banjir yang terjadi hampir di seluruh wilayah Riau menuntut Pemerintah Daerah untuk sigap melakukan penanganan terhadap korban terdampak banjir. Rapat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Riau (Gubri), Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution, turut dihadiri Kepala BPS Provinsi Riau Asep Riyadi, S.Si., M.M., Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), BUMN, serta Bupati/ Walikota atau yang mewakili secara daring.

Dalam arahannya, Gubri menjelaskan bahwa berdasarkan hasil analisis data dari Impact Based Forecast (BMKG), Satgas Banjir (PUPR) dan Inarisk (BNPB) wilayah Riau umumnya berada dalam kategori WASPADA. Kondisi saat ini daerah terdampak banjir (update 7 Januari 2024) dialami oleh 10 Kabupaten/ Kota, 43 Kecamatan, 192 Desa. Menurut data kebutuhan mendesak bagi masyarakat terdampak banjir, yakni sembako, air minum, tenda pengungsi, perahu, selimut, tikar/matras, makanan dan perlengkapan bayi, perlengkapan kebersihan diri, dan sebagainya. 

Lebih lanjut Gubri menghimbau kepada seluruh ASN Pemprov Riau, Dunia Usaha, BUMN/BUMD, Organisasi, NGO/ Lembaga Lembaga donatur untuk ikut berpartisipasi membantu meringankan beban masyarakat korban bencana banjir. Selain itu, Gubri meminta kepada Bupati/Walikota melaporkan dan melakukan evaluasi penanganan bencana banjir secara berkala atau insidentil kepada Gubri. Edy Natar juga berpesan secara berulang untuk selalu memberikan himbauan kepada masyarakat agar senantiasa mengawasi aktivitas anak anak di lokasi terdampak banjir karena anak-anak seringkali bermain-main dan dikhawatirkan orang tua lengah dalam mengawasi.

Melalui rapat ini, laporan terkini juga disampaikan oleh Bupati/Walikota se-Provinsi Riau yang ditanggapi langsung oleh Gubri untuk segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah setempat. Situasi ini diharapkan menjadi perhatian bersama agar dapat segera menjadi solusi bagi masyarakat terdampak banjir.