Kepala BPS Riau Hadiri FGD Terkait PSN Jalan Toll Pekanbaru-Dumai

Pekanbaru (12/09/2024), bertempat di Hotel Novotel Pekanbaru, berlangsung kegiatan “Focus Group Discussion Terkait Manfaat Ekonomi dan Sosial Atas Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Pekanbaru-Kandis-Dumai terhadap Wilayah Sekitar”. Kegiatan FGD ini diselenggarakan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara yang menghadirkan narasumber dari Bappeda Provinsi Riau, DPPKUKM Provinsi Riau, Dishub Provinsi Riau, PT Hutama Karya, PT BGR Logistik Indonesia, dan BPS Provinsi Riau.

FGD Sesi II diawali dengan pemaparan materi dari Branch Manager PT. Hutama Karya Persero, Jarot Seno Wibawa, dalam paparannya menyampaikan bahwa jika dilihat dari LHR volume lalu lintas sejak beroperasi tahun 2020-2023 cukup mengalami peningkatan walaupun masih berada dibawah target business plan. PT Hutama Karya juga terus berbenah menyediakan fasilitas yang lengkap dan memadai pada jalan tol Pekanbaru-Dumai ini termasuk diantaranya adalah pembangunan rest area. Total ada 3 rest area permanen, 6 rest area dalam proses pembangunan dan 1 rest area yang masih bersifat temporer. Dilihat dari segi dampak adanya jalan tol, yang paling signifikan tentu terkait dengan efisiensi waktu tempuh perjalanan, pengeluaran BBM lebih hemat dan meningkatkan aksesibilitas antar wilayah yang dapat meningkatkan potensi wisata dan usaha.

Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi yang merupakan narasumber terakhir dalam FGD ini, memaparkan Dampak Pembangunan Jalan Tol dalam Perekonomian Riau. Asep menjelaskan pertumbuhan ekonomi Riau per triwulan dua tahun 2024 tumbuh solid 3,70 persen meningkat dari triwulan sebelumnya. Provinsi Riau memiliki potensi perekonomian yang tinggi menempati posisi kedua untuk provinsi diluar Jawa. Tidak hanya itu, Provinsi Riau juga menjadi provinsi dengan PDRB per kapita tertinggi di wilayah pulau Sumatera. Lebih lanjut Asep Riyadi menjelaskan bahwa BPS memiliki alat analisis dalam bentuk tabel input output yang memberikan insight baru dari sisi makro terkait pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai ini.

(Rani/Bps News)