Pekanbaru- Kamis (24/08/2023) Kepala BPS Provinsi Riau melakukan kunjungan kerja dan silaturahmi kepada Bupati Kabupaten Kuantan Singingi Drs. H. Suhardiman Amby, Ak, M.M. Ikut mendampingi kepala BPS Riau Asep Riyadi, S.Si, M.M, Kepala BPS Kabupaten Kuansing Ir. Budianto, Statistisi Ahli Madya/Penanggung Jawab kegiatan neraca wilayah dan analisis BPS Provinsi Riau Achmad Sobari, S.Si, M.S.E dan beberapa pejabat fungsional lainnya.
Bupati Kuansing dengan kesederhanaannya menyambut hangat kepala BPS Riau beserta rombongan di salah satu kedai minum tempat biasa beliau menyapa rakyatnya dan berkumpul sambil menyerap aspirasi dan keluh kesah masyarakatnya. Beliau banyak bercerita tentang mulai awal berdirinya Kabupaten Kuansing yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Indragiri Hulu, juga adat istiadat yang mayoritasnya etnis melayu.
Meskipun pertama kali bertemu, Asep Riyadi tidak sungkan bercengkrama sambil menjelaskan peran BPS dalam rangka pembinaan statistik untuk Indonesia. Mulai dari kegiatan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) yang bermanfaat bagi desa untuk menyediakan data mandiri dari potensi desa, serta memberikan literasi tentang manfaat data bagi desa untuk perencanaan pembanguanan desa. Disamping itu beliau menceritakan adanya penilaian tingkat kematangan penyelenggaraan statistik sektoral bagi pemerintah kabupaten melalui kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) yang menghasilkan Indeks Pembangunan Statistik (IPS).
Bupati pun dengan antusias bercerita tentang tradisi pacu jalur di Taluk Kuantan, ibukota dari Kabupaten Kuansing. Setiap akhir bulan Agustus merupakan waktu paling meriah di Sungai Kuantan. Saat itulah festival nasional, Pacu Jalur Taluk Kuantan dilaksanakan. Pacu Jalur adalah jenis olahraga perahu dayung tradisional, dengan jumlah pendayung berkisar antara 50 hingga 60 orang, tergantung panjangnya perahu kayu. Walaupun begitu banyak individu di atas perahu tersebut, mereka tetap bersinergis berpacu dengan satu tujuan yang sama, mencapai kemenangan.
Sama hal nya dengan program yang melekat di jiwa BPS yakni menuju "Satu Data Indonesia" (SDI). Diperlukan perencanaan dan sinergis yang kuat. Seluruh komponen di dalamnya harus mengayuh, bergerak bersama dan berkolaborasi demi menggapai SDI tersebut.
Meskipun bukan acara pembukaan, Asep Riyadi ikut hadir bersama ribuan pengunjung lainnya di tepi sungai Kuantan menyaksikan perlombaan pacu jalur dan ikut memberikan semangat dan menjadi pengalaman tersendiri bagi beliau pada kegiatan silahturahmi di Kabupaten Kuantan Singingi.