Pleno Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Provinsi Riau 2023

Pekanbaru (25/08/2023), Sesuai timeline yang ditentukan oleh BPS RI untuk melaksanakan Pleno EPSS tingkat provinsi seluruh Indonesia, BPS Provinsi Riau bertempat di Prime Park Hotel Pekanbaru melaksanakan rapat Pleno Provinsi Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) selama dua hari tanggal 24-25 Agustus 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Penilai Badan (TPB) Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau masing-masing tiga orang, TPB Provinsi Riau tiga orang, Tim Penjaminan Kualitas (TPK) Provinsi Riau dua orang. Dari pihak eksternal yaitu Bappedalitbang dan Diskominfotik Provinsi Riau masing-masing dua orang.

Ajid Hajiji S.ST., M.Si. selaku Kepala Bagian Umum mewakili Kepala BPS Provinsi Riau secara resmi membuka Pleno EPSS Provinsi Riau. Dalam sambutannya Ajid menjelaskan bahwa EPSS merupakan bentuk pembinaan statistik sektoral yang dilakukan BPS yang bertujuan untuk mengukur capaian kemajuan penyelenggaraan statistik sektoral; meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral; dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang statistik, seperti yang tertuang dalam Peraturan Badan Pusat Statistik Nomor 3 Tahun 2022 tentang EPSS. 

Lebih lanjut Ajid menyampaikan bahwa pleno ini dilaksanakan dalam rangka melakukan harmonisasi nilai capaian penyelenggaraan statistik sekoral di pemerintah daerah baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kebupaten/kota. Hasil harmonisasi tersebut akan dihasilkan Indeks Pembangunan Statistik (IPS). Ajid mengapresiasi Tim Penilai Internal kabupaten/kota se-provinsi riau telah dapat menyelesaikan penilaian mandiri sesuai jadwal yang telah ditentukan, sehingga Tim Penilai Badan dapat menyelesaikan penilaian untuk seluruh tahapan penilaian. 

Selanjutnya hari kedua tanggal 25 Agustus pleno ditutup secara resmi oleh Kepala BPS Provinsi Riau Asep Riyadi, S.Si., M.M. Dalam penutupannya, Asep mengajak BPS Kabupaten/Kota dan Provinsi serta Bappedalitbang dan Diskominfotik untuk terus menerus berkolaborasi memberikan pemahaman yang komprehensif sesuai GSBPM (Generic Statistical Business Process Model) kepada seluruh produsen data statistik sektoral dalam penyelenggaraan statistik sektoral sehingga data statistik sektoral yang dihasilkan bermanfaat dan dapat dibagi pakaikan untuk berbagai keperluan dalam rangka mempercepat akselerasi pembangunan yang akan dicapai.