Dr. Adi Lumaksono ke Bengkalis-Riau, Supervisi Survei Statistik KTIP

Bengkalis, Selasa (02/10/2023) Statistisi Ahli Utama Direktorat Statistik Keuangan, Teknologi Informasi, dan Pariwisata (KTIP) Dr. Adi Lumaksono beserta Statistisi Ahli Muda Andi Setiawan, SST, M.Si. mengadakan kunjungan ke BPS Kabupaten Bengkalis dalam rangka supervisi survei statistik KTIP. Supervisi ini dilakukan dalam rangka mendapatkan informasi terkait aktivitas pelintas batas sebagai bahan evaluasi statistik wisatawan, khususnya wisatawan nasional. Agenda lainnya adalah melakukan supervisi terkait pelaksanaan survei rutin, yaitu Survei Karakteristik Usaha dan Survei Lembaga Keuangan. Dalam kunjungan kali ini, juga menyempatkan melakukan pengawasan pelaksanaan PL-KUMKM Tahun 2023. Hal ini seiring dengan pelaksanaan groundcheck PL-KUMKM oleh tim dari BPS Provinsi Riau. 

Kunjungan ke Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bengkalis dilakukan untuk mengetahui aktivitas pelintas batas melalui Kabupaten Bengkalis. Diskusi dengan pihak imigrasi langsung dengan Kepala Imigrasi Kelas II TPI Bengkalis, Bapak Zakaria. Dari hasil dikusi diperoleh informasi bahwa umumnya pelintas batas (WNI) dari Bengkalis ke Malaysia bermaksud untuk mengunjungi keluarga, bekerja, dan berobat. Sedangkan pelintas batas (WNA) dari Malaysia ke Bengkalis pada umunya bermaksud mengunjungi keluarga. Pelabuhan International Bandar Sri Setia Raja di Selat Baru merupakan satu-satunya pintu resmi pelintas batas yang terhubung langsung dengan Malaysia. Pelintas batas ilegal melalui Pulau Rupat sangat jarang terjadi. 

Terkait supervisi kegiatan survei rutin, Survei Karakteristik Usaha (SKU) telah dilaksanakan dengan lancar dan tepat waktu. Daftar sampel yang uptodate penting demi efektivitas pelaksanaan Survei Lembaga Keuangan. Penyesuaian anggaran pelaksanaan survei menjadi masukan mengingat wilayah kerja lintas pulau. Hal ini demi kelancaran pelaksanaan survei dan menjaga kualitas data yang dihasilkan. 

Pelaksanaan PL-KUMKM dapat berjalan dengan baik. Petugas pendataan lapangan (PPL) pada umumnya adalah mitra BPS yang berpengalaman menggunakan CAPI. Kesulitan melakukan wawancara dapat diatasi dengan cara persuasif dan melakukan probing untuk bisa mendapatkan jawaban. Rangkaian pengawasan pelaksanaan PL-KUMKM diakhiri dengan evaluasi hasil pendataan bersama Tim Supervisi BPS Provinsi Riau, Tim BPS Kab. Bengkalis, para PPL dan PML di Kantor BPS Kab. Bengkalis untuk menegaskan kembali kesepakatan berdasarkan konsep definisi yang telah ditentukan.