Supervisi Pelatihan Petugas Pendataan Survei Sosial Ekonomi Nasional 2023

Dumai (09/02/2023), bertempat di Hotel Patra Dumai kegiatan pembukaan pelatihan Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) BPS Kota Dumai dilakukan. Kegiatan pelatihan susenas dibuka secara langsung oleh Kepala BPS Provinsi Riau, Drs. Misfaruddin MSi.

Kepala BPS Kota Dumai, Morhan Tambunan mengucapkan terima kasih atas hadirnya kepala BPS Provinsi Riau pada acara pembukaan pelatihan tersebut. “Momen ini bisa menjadi penyemangat kepada seluruh petugas susenas untuk dapat menghasilkan data yang akurat pada proses pendataan nantinya” ujar Morhan Tambunan pada sesi laporan pembukaan yang disampaikannya. 

Pada sesi arahan, Drs. Misfaruddin MSi selaku Kepala BPS Provinsi Riau menjelaskan bahwa Susenas merupakan salah satu survei yang memiliki input data yang sangat lengkap pada level rumah tangga, output data Susenas juga mampu menjadi alat ukur 3 dari 11 indikator pencapaian kinerja pembangunan secara makro. Ketiga indikator tersebut berupa kemiskinan, gini ratio, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Sementara itu di sisi lainnya, sebagai mother of survey, Susenas mampu menghasilkan 43 dari 114 indikator yang ditargetkan dalam TPB dengan memuat prinsip-prinsip universal, integrasi dan inklusif untuk meyakinkan bahwa tidak ada seorang pun yang terlewatkan dalam kebijakan pembangunan atau dikenal dengan istilah “No One Left Behind”.

Susenas selain menghasilkan beberapa indikator makro strategis yang digunakan sebagai bahan monitoring dan evaluasi program pemerintah, juga mampu menghasilkan beragam indikator lainnya, seperti: Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK), Indeks Capaian Revolusi Mental (ICRM), Indeks Perlindungan Anak (IPA), Indeks Perlindungan Hak Anak (IPHA), Indeks Perlindungan Khusus Anak (IPKA), dan lain sebagainya.

“Begitu besarnya peran data yang dihasilkan melalui susenas, maka dibutuhkan kerja keras dan disiplin yang sangat tinggi dari seluruh pihak yang terlibat di dalam kegiatan Susenas ini” pungkas Misfaruddin menutup sesi arahan yang disampaikannya. (ddg)