Pembukaan Pelatihan Petugas Survei Komstrat Kelapa dan Lada Tahun 2023

Pekanbaru- Senin (28/08/ 2023) Pelaksanaan kegiatan Survei Komoditas Strategis Perkebunan komoditas kelapa dan lada merupakan bagian penting dari RPJMN di subsektor perkebunan. Hasil dari Survei Komoditas Strategis Perkebunan komoditas kelapa dan lada diharapkan dapat melengkapi dan memperkaya informasi yang diperoleh dari ST2023, khususnya untuk komoditas Kelapa dan Lada. 

Bertempat di hotel Fox Pekanbaru, Kepala BPS Provinsi Riau Asep Riyadi didampingi Joko Prayitno, Statistisi Ahli Madya/Penanggung Jawab kegiatan statistik produksi, membuka Pelatihan Petugas Survei Komstrat Kelapa dan Lada Tahun 2023. Pelatihan yang diikuti oleh 62 peserta berasal dari  Kabupaten/Kota berjumlah lima puluh orang, peserta sit-in sebanyak lima orang, instruktur nasional dua orang ditambah panitia lima orang.

Dalam sambutannya, Asep Riyadi mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan Survei Komstrat 2023 ini adalah untuk memperoleh karakteristik budidaya kelapa dan lada yang dilakukan oleh rumah tangga di tingkat provinsi dan nasional, kemudian adalah untuk memperoleh pola distribusi produksi kelapa dan lada yang dilakukan oleh rumah tangga di tingkat provinsi dan nasional, serta untuk memperoleh data struktur ongkos dan pendapatan usaha komoditas strategis perkebunan di tingkat provinsi dan nasional.

Lebih lanjut Asep menjelaskan bahwa survei ini dilaksanakan di 23 provinsi dengan cakupan yang berbeda-beda, dimana 17 provinsi hanya mendata komoditas kelapa saja, dua provinsi mendata komoditas lada saja, sisanya empat provinsi mendata lengkap yaitu komoditas kelapa dan lada. Provinsi Riau merupakan provinsi dengan sampel kelapa saja dengan total Blok sensus sebanyak 85 BS dan target sampel 339 Rumah tangga Pertanian komoditas Kelapa.

Salah satu rangkaian tahapan penting dalam kegiatan VKOMSTRAT 2023 adalah Pelatihan petugas dengan tujuan agar petugas memiliki pemahaman yang sama perihal konsep dan definisi pengumpulan data Komstrat kelapa dan lada termasuk komoditas strategis serta penggunaan aplikasi CAPI dengan lancar sehingga pelaksanaan lapangan berjalan dengan baik dan lancar, ujar Asep dengan tegas.