Wawancara RRI Pekanbaru Bersama Kepala BPS Provnsi Riau - Berita - Badan Pusat Statistik Provinsi Riau

Badan Pusat Statistik Provinsi Riau Berkomitmen " NO GRATIFIKASI " Demi Mewujudkan Pemerintahan Yang Bersih dan Bebas KKN

Saat ini Publikasi Provinsi Riau Dalam Angka 2024 sudah tersedia dan dapat anda unduh secara gratis disini

Wawancara RRI Pekanbaru Bersama Kepala BPS Provnsi Riau

Wawancara RRI Pekanbaru Bersama Kepala BPS Provnsi Riau

8 Juli 2024 | Kegiatan Statistik Lainnya


Pekanbaru (08/07/2024), Pimpinan BPS Provinsi Riau Asep Riyadi menghadiri program “Dialog Interaktif Pekanbaru Pagi Ini” di RRI Pekanbaru. Program siar ini mengusung tema “Inflasi Riau 2024 Terkendali”. Dalam kesempatan ini turut hadir dan mengudara Kepala Disperindagkop dan UKM Taufiq OH. Pada tahun 2024 yang telah berjalan 1 (satu) semester ini, tingkat inflasi Provinsi Riau dapat dikatakan cukup terkendali. Hal ini ditandai dengan angka inflasi yang tidak terlalu fluktuatif signifikan dan kestabilan harga di pasar dapat dikendalikan. Mengawali dialog Asep Riyadi menjelaskan terlebih dahulu mengenai makna inflasi, secara harfiah inflasi berarti kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Sebaliknya, penurunan harga barang secara umum dan terus menerus disebut dengan deflasi. Beberapa komoditas yang memiliki andil dalam inflasi di tahun 2024 antara lain adalah beras, cabai merah, bawang merah, dll.


Gerakan Tanam Cabai dan Operasi Pasar Murah telah rutin diselenggarakan oleh Disperindag di berbagai Kabupaten/Kota di Provinsi Riau. Taufiq OH menyebutkan bahwa gerakan ini memang dilatarbelakangi oleh tingginya harga cabai dan beberapa komoditas strategis lain, sehingga diperlukan langkah konkrit dan nyata untuk menstabilkan harga pangan tersebut. Adanya halangan supply bahan pangan dari Provinsi Sumatera Barat juga tidak luput dari perhatian pemerintah Provinsi Riau terutama Disperindag. Disperindag berkomitmen untuk selalu menjaga dan mengupayakan pasokan bahan pangan dari Sumbar tetap lancar. Selain itu, Disperindag juga membentuk Satgas Pangan yang bertugas mengawasi agar tindakan penimbunan bahan pangan tidak terjadi.


Disampaikan Asep Riyadi bahwa penyusunan angka inflasi Provinsi Riau dilaksanakan dengan terlebih dahulu melaksanakan survei harga ke lapangan, dalam hal ini petugas-petugas survei akan mengumpulkan data harga ke berbagai pasar baik tradisional maupun modern, tidak hanya komoditas yang ada di pasar, pantauan harga juga dilakukan ke komoditas-komoditas lain seperti BBM, tiket angkutan, dll. Secara rutin angka inflasi Riau disusun berdasarkan angka-angka di 4 (empat) kota amatan inflasi, yaitu Tembilahan, Dumai, Kampar, dan Pekanbaru. Sementara itu, harga komoditas di 8 (delapan) Kabupaten/Kota lainnya yang datanya bersumber dari Disperindag diolah untuk menghasilkan Indeks Perubahan Harga (IPH).


(Ismi Poetri/Bps News)

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Riau (Statistics of Riau Province)Jl. Pattimura No. 12 Pekanbaru - Riau

Indonesia

Telp (62-761) 23042

Faks (62-761) 21336

Mailbox : riau@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik