Pekanbaru (Kamis, 28 Oktober 2021), Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mengadakan Focus Group Discussion (FGD) penetapan standar pelayanan publik pada Pelayanan Statistik Terpadu BPS Provinsi Riau. Kegiatan FGD yang dilaksanakan di ruang Aula lantai 3 gedung BPS Provinsi Riau ini merupakan kali ke-2 penyelenggaraan FGD dalam penetapan standar pelayanan publik yang sebelumnya pernah dilaksanakan pada tahun 2018.
Kegiatan FGD dibuka langsung oleh Kepala BPS Provinsi Riau, Drs. Misfaruddin, M.Si sebagai penyelenggara pelayanan publik dan dihadiri oleh Diskominfotik Provinsi Riau, Bappedalitbang Provinsi Riau, perwakilan akademisi dan mahasiswa dari Universitas Riau, Universitas Lancang Kuning, dan Universitas Islam Riau sebagai perwakilan dari pengguna pelayanan publik BPS Provinsi Riau.
Di dalam sambutan, Kepala BPS Provinsi Riau menyampaikan bahwa standar pelayanan ini merupakan janji layanan yang BPS berikan kepada masyarakat, maka BPS terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik sesuai standar yang ditetapkan.
Pada sesi inti, kegiatan FGD dimoderatori oleh Joko Prayitno S.Si, M.S.E, Koordinator Fungsi Statistik Produksi dan diisi oleh narasumber dari Kepala Ombudsman Perwakilan Riau, Ahmad Fitri dengan judul “Optimalisasi Standar Pelayanan Publik BPS Provinsi Riau”.
Pada sesi diskusi, FGD berjalan aktif, berbagai saran dari ombudsman dan peserta terkait komponen standar pelayanan menjadi masukan bagi BPS Provinsi Riau sehingga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan BPS Provinsi Riau lebih baik lagi kedepan.
Dipenghujung acara, dilaksanakan penandatangan berita acara kesepakatan standar pelayanan antara Kepala BPS Provinsi Riau dengan narasumber dan perwakilan dari pengguna pelayanan publik BPS Provinsi Riau. Kegiatan FGD ini menghasilkan kesepakatan 7 (tujuh) Standar Pelayanan Publik BPS Provinsi Riau dan akan dipublikasikan kepada masyarakat.
