PJ Gubernur Riau Membuka dan Memimpin FGD Inflasi Riau di Kantor BPS Provinsi Riau - Berita - Badan Pusat Statistik Provinsi Riau

Badan Pusat Statistik Provinsi Riau Berkomitmen " NO GRATIFIKASI " Demi Mewujudkan Pemerintahan Yang Bersih dan Bebas KKN

Saat ini Publikasi Provinsi Riau Dalam Angka 2024 sudah tersedia dan dapat anda unduh secara gratis disini

PJ Gubernur Riau Membuka dan Memimpin FGD Inflasi Riau di Kantor BPS Provinsi Riau

PJ Gubernur Riau Membuka dan Memimpin FGD Inflasi Riau di Kantor BPS Provinsi Riau

15 Mei 2024 | Kegiatan Statistik Lainnya


Pekanbaru (15/05/2024) Masalah inflasi di Provinsi Riau masih menjadi perhatian serius Penjabat Gubernur Riau S.F. Hariyanto, dimana inflasi Provinsi Riau pada April 2024 mengalami kenaikan yang cukup tinggi yang menempati posisi kelima secara nasional dengan angka inflasi mencapai 3,99% year on year. Sebagai penyedia statistik untuk perencanaan dan evaluasi nasional, BPS menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Pembahasan Inflasi yang dihadiri langsung oleh Pj. Gubernur Riau S.F. Hariyanto dan Pj. Bupati Kampar Hambali, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar di Aula Lantai 3 BPS Provinsi Riau. 


Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi dalam kesempatan ini membahas penyebab tingginya inflasi di Provinsi Riau dan Kabupaten Kampar dari bulan Januari hingga April 2024 berdasarkan survei harga konsumen di lapangan. Nilai inflasi Kampar pada bulan April secara year on year adalah sebesar 6,07 persen dan menempati posisi 6 secara nasional dari 150 kabupaten/kota yang menjadi sampel inflasi. Tingginya nilai inflasi dari kabupaten Kampar tidak terlepas dari nilai konsumsi Kampar yang didominasi oleh kelompok bahan makanan dan minuman. Sehingga apabila terjadi kenaikan untuk barang barang konsumsi makanan seperti beras, telur, cabai merah, bawang merah, dll maka akan langsung berpengaruh pada nilai inflasi di wilayah tersebut. Selain itu, masih bergantungnya Kampar ke wilayah lain untuk memenuhi konsumsi di wilayah Kampar sendiri. Kemudian perlu adanya pemahaman yang sama dari seluruh instansi terkait bahwasanya inflasi yang sering dilihat adalah inflasi year on year, dimana yang jadi perbandingan merupakan harga di bulan yang sama di tahun yang lalu. Asep Riyadi juga memberikan beberapa rekomendasi pengendalian inflasi di Kabupaten Kampar, salah satunya yaitu pelaksanaan operasi pasar langsung di titik pasar. “Untuk harga yang terkendali bisa dilakukan operasi pasar yang langsung di titik pasarnya, dan itu pun dilakukan berkelanjutan bukan hanya sehari atau dua hari saja agar harga yang terbentuk di pasar menjadi stabil, selain itu pemerintah perlu memberi perhatian terhadap faktor pembentuk terjadinya kenaikan harga, bukan hanya melihat hasil akhir dari inflasi”, ujarnya.


Sementara itu, Pj. Gubernur Riau, S.F. Hariyanto menyampaikan diperlukan koordinasi, duduk bersama antara BPS Provinsi Riau, BPS Kabupaten Kampar, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah untuk membahas langkah-langkah apa saja yang perlu diambil untuk bersama-sama menekan laju inflasi di Provinsi Riau. Turut hadir pada FGD ini, Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau, Panji Achmad, pejabat daerah, akademisi, dan awak media.


(Tika/Bps News)


Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Riau (Statistics of Riau Province)Jl. Pattimura No. 12 Pekanbaru - Riau

Indonesia

Telp (62-761) 23042

Faks (62-761) 21336

Mailbox : riau@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik