Asep Riyadi Hadiri Rapat Rancangan Program Optimalisasi Produksi Padi Yang Dipimpin Pj. Gubernur Riau

Pekanbaru, (9/12/24) - Kepala BPS Provinsi Riau bersama beberapa Ketua Tim menghadiri rapat rancangan program Optimalisasi Produksi Padi untuk Periode 2025-2029. Pertemuan tersebut berlangsung di Kediaman Rumah Dinas Gubernur Riau. Rapat dipimpin oleh Pj Gubernur Riau, Dr. Rahman Hadi, M.Si didampingi Plt. Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Riau M Job Kurniawan, serta Tenaga Ahli Gubernur Riau bidang pangan, Ir. Basriman. Kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi padi guna memperkuat ketahanan pangan di wilayah Riau.

Pj Gubri Rahman Hadi dalam pembukaannya menyampaikan akan potensi besar Provinsi Riau sebagai penghasil tanaman pangan, khususnya padi, sehingga sangat penting kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk memastikan keberhasilan program optimalisasi produksi padi untuk tahun yang akan datang.

Sementara itu, Tenaga Ahli Gubernur Riau bidang pangan, Basriman memaparkan bahwa luas lahan pertanian khususnya sawah telah mengalami penurunan yang sangat signifikan dimana faktor penyebabnya adalah adanya alih fungsi lahan dari sawah ke perkebunan secara besar-besaran, termasuk untuk Hutan Tanaman Industri (HTI) di Provinsi Riau, kondisi ini menjadi ancaman akan kebutuhan pangan di Provinsi Riau untuk masa yang akan datang.

"Dalam rangka mendukung Program Swasembada Pangan Nasional (SPN), khususnya dalam peningkatan produksi padi/beras di Indonesia, rencana strategis dan arah kebijakan pembangunan Provinsi Riau melalui sub sektor tanaman pangan khususnya untuk komoditi padi merupakan upaya yang sangat tepat," papar Basriman.

Selanjutnya, Basriman mengungkapkan sasaran rencana aksi optimalisasi produksi padi Riau, diantaranya peningkatan intensifikasi, peningkatan indeks pertanaman, rehabilitasi sawah terlantar, cetak sawah baru, dan perbaikan infrastruktur pengairan.

“Dengan adanya program-program ini diharapkan mampu memberikan peningkatan kesejahteraan masyarakat tani petani dalam upaya penanggulangan kemiskinan”, ungkapnya.